Dua Pembalap Kakak-Adik Klub Honda Jadi Juara Grand Prix

Rajanego – Nama Marquez si pembalap HRC (Honda Racing Corporation) menjadi jaminan sukses di balapan Grand Prix musim 2014 ini. Didahului oleh Marc yang jadi kampiun di MotoGP, sang adik Alex menyusul sukses itu dengan jadi jawara di Moto3.

Marc Marquez merengkuh gelar juara dunianya yang kedua pada MotoGP Jepang pada pekan kedua Oktober lalu. Meski cuma finis di belakang Jorge Lorenzo, 20 poin yang didapat cukup untuk menuntaskan musim 2014 yang sangat dia dominasi.

Tepat 28 hari setelah Marc menggelar pesta juara, dia kembali merayakan gelar juara dunia yang lain. Kali ini rider 21 tahun itu bersuka cita atas sukses Alex yang mengukuhkan titel juara dunia pertamanya di kelas Moto3.

Tak seperti Marc yang sangat dominan, Alex yang mengikuti jejak sang kakak dengan menjadi pembalap di klub Honda, menjalani musim yang berat di Moto3. Dia dapat persaingan sangat ketat dari rider KTM, Jack Miller. Finis kedua yang didapat ALex di seri terakhir di Valencia membuat dia berada di puncak klasemen hanya dengan keunggulan dua angka saja.

“Bahkan di mimpi yang paling indah sekalipun saya tidak pernah bisa membayangkan memenangi gelar juara dunia di tahun yang sama. Ini luar biasa untuk keluarga Marquez. Ini spesial dan luar biasa bisa menang di Valencia. Mimpi yang menjadi nyata,” ujar Alex seperti dikutip dari Marca.

Marc dan Alex mencatat sejarah sebagai kakak dan adik pertama yang berhasil memenangi kejuaraan dunia Grand Prix di tahun yang sama. Sejak seri Grand Prix pertama digelar tahun 1949 belum pernah sebelumnya ada yang punya catatan sebaik dua bersaudara itu.

Sama seperti Marc, Alex merengkuh gelar juara bersama Honda. Musim 2015 dia sudah memastikan naik kelas ke Moto2 dan bakal bersanding dengan sang juara dunia musim ini Tito Rabbat di tim Marc VDS Racing Team.

Karena potensi besar yang dimilikinya, Alex dijagokan akan bisa bersanding dengan Marc saat dia naik kelas ke MotoGP. Peluang tersebut bisa terbuka di musim 2017, saat kontrak Dani Pedrosa bersama Repsol Honda habis.

Marc saat ini berusia 21 tahun. Dia lahir di Lleida, Spanyol, pada 17 Februari 1993. Sementara Alex lahir tiga tahun kemudian, tepatnya pada 23 April 1996, juga di Lleida, Spanyol.

Tahun ini keduanya sudah mencatatkan rekor sebagai kakak-adik pertama yang memenangi satu seri yang sama. Itu terjadi di Katalunya, yang kemudian diulangi di Belanda.

“Yeah, hari ini saya sangat-sangat gembira, mungkin lebih gembira dibanding Motegi karena hari ini saya bergembira untuk adik saya. Saya merayakan kemenangannya dan kemudian harus membalap!” cetus Marc di situs resmi MotoGP.

Baca juga artikel terhangat dan terbaru lainnya hanya disini.

BOL141102

Djokovic Menang Di Kejuaraan Tenis ATP 2014 Setelah Federer Mundur

RajanegoPertarungan final kejuaraan tenis akhir musim tahun ini berakhir sebelum laga final dimulai, Minggu, ketika Roger Federer mundur karena cedera pada Final kejuaraan tenis Tur ATP, sehingga calon lawannya Novak Djokovic melenggang ke podium.

Petenis berusia 33 tahun dari Swiss itu, yang menghabiskan waktu selama dua jam 48 menit untuk mengalahkan rekan senegaranya Stanislas Wawrinka pada laga menegangkan di semi final malam sebelumnya, mengumumkan mundur di lapangan 02 Arena yang diisi sekitar 17.000 penonton yang berharap dapat menyaksikan pertandingan spektakuler.

Pemain nomor dua dunia, Federer, yang mengincar gelar ketujuh pada akhir tahun ini, minta maaf pada penonton dengan mengatakan bahwa ia tidak prima karena merasa nyeri pada punggungnya.

Berdiri dengan tegap di lapangan seperti biasanya, pria mengenakan pakaian merah dan abu-abu itu, Federer, menyatakan maafnya dengan menyebutkan, “Saya berharap Anda mengerti tentang hal ini. Saya minta maaf secara pribadi karena tidak sanggup bermain. Saya tidak dapat bertanding tanpa punggung dalam level laga setinggi ini.”

Kendati penonton amat kecewa – ada yang harus merogoh kocek hingga ribuan pound untuk mendapatkan tiket di luar – tetap saja bertepuk tangan mendengarkan ungkapan Federer yang tujuh kali juara Wimbledon itu.

Djokovic menjadi pemain pertama yang menyandang gelar Final Tur ATP tiga kali berurutan, setelah Ivan Lendl (1985-87), tetapi ia kurang bersemangat merayakan gelar yang bernilai 1,92 juta dolar serta piala yang diraihnya.

“Terus terang, ini bukan cara yang saya inginkan untuk mendapatkan gelar ini,” kata petenis berusia 27 tahun, Djokovic, yang meraih gelar turnamen akhir tahun yang diikuti anya delapan petenis pilihan itu untuk ketiga kalinya dalam empat tahun ini.

“Saya menyayangkan apa yang terjadi pada Roger karena saya mengharapkan prima agar kami dapat bertanding 100 persen. Saya minta maaf pada penonton. Ini pertandingan yang ditunggu-tunggu dan pasti menarik disaksikan,” katanya.

“Saya bukan tipe pemain yang gembira merayakan kemenangan seperti ini. Tapi saya harus merayakan kemenangan sepanjang musim ini, termmasuk piala dan mahkota akhir tahun ini,” katanya.

Ketua Eksekutif ATP Chris Kermode, berdiri di sebelah Federer, mengumumkan bahwa petenis nomor satu Inggris Andy Murray, yang gagal maju ke semi final setelah dikalahkan Fedrer, Kamis, akan berhadapan dengan Djokovic pada laga eksibisi.

Kemudian dilanjutkan dengan eksinisi partai ganda antara Murray dan John McEnroe lawan Tim Henman dan Pat Cash.

Federer kini berjuang untuk menyehatkan fisiknya untuk berlaga dalam final kejuaraan tenis Piala Davis melawan Prancis yang akan dimulai Jumat.

Selain gelar tunggal Olimpiade, Piala Davis merupakan penghargaan tertinggi yang diuber penyandang 17 gelar grand slam itu dan ia menjadi tumpuan Swiss bersama Wawrinka.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Pebalap Movistar Klub Yamaha Valentino Rossi Ungkap Rahasia Kebangkitannya

RajanegoPebalap Movistar klub Yamaha Valentino Rossi membuktikan dirinya belum habis dengan tampil mengesankan sepanjang musim 2014. The Doctor ternyata punya rahasia di balik kebangkitannya tersebut.

Rossi sempat mengalami masa-masa sulit sejak meninggalkan klub Yamaha pada penghujung tahun 2010. Dua tahun bersama Ducati tak berjalan sesuai ekspektasinya. Dia tak meraih satu kemenangan pun dan cuma naik podium tiga kali.

Setelah gagal di Ducati, Rossi kembali memperkuat klub Yamaha mulai musim 2013. Akan tetapi, rider berkebangsaan Italia itu tak serta merta kembali berjaya. Dia enam kali naik podium dan sekali menang, tapi di klasemen pebalap masih berada di bawah Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

Rossi menunjukkan kemajuan signifikan pada musim ini, setelah berpisah dengan Jeremy Burgess dan menunjuk Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik baru. Dia menang dua kali dan naik podium 13 kali.

Di akhir musim, Rossi finis di posisi kedua klasemen akhir pebalap. Dia cuma kalah dari Marquez, yang memang tampil sangat perkasa sepanjang musim dan meraih 13 kemenangan.

“Dua tahun bersama Ducati sangat sulit. Tahun lalu sudah jauh lebih baik, tapi tak cukup bagi saya untuk memberikan semua yang saya bisa, jadi saya membuat beberapa pilihan yang sulit. Pilihan-pilihan itu berani, bahkan berisiko, tapi sekarang saya sangat puas karena bisa meraih banyak podium dan dua kemenangan,” ujar Rossi dalam wawancara yang dilansir situs resmi MotoGP.

“Itu membuat saya makin termotivasi dan saya mendapat banyak kesenangan karena tahu bahwa saya cukup kompetitif untuk memenangi dua balapan dan bersaing dengan Lorenzo atau Marquez untuk mengejar kemenangan di hampir semua seri. Itulah target saya,” imbuhnya.

“Saya sangat senang dengan performa saya musim ini. Bagi saya, ini adalah musim kunci untuk menentukan masa depan saya. Musim lalu saya tak terlalu senang dan saya harus memutuskan apakah saya akan lanjut atau tidak. Target saya adalah bersaing dengan tiga pebalap terdepan dan mengejar podium di setiap balapan. Tahun lalu itu tidak selalu mungkin dilakukan. Saya senang karena hal tersebut bisa saya wujudkan tahun ini,” urai Rossi.

Rossi menambahkan, dirinya punya rahasia khusus yang memungkinkannya tampil oke lagi dan bersaing dengan pebalap-pebalap yang lebih muda.

“Saya pikir rahasianya adalah memahami bahwa Anda masih ingin menjadi bagian permainan. Untuk melakukannya, Anda harus melupakan semua kemenangan yang telah Anda dapatkan pada tahun-tahun sebelumnya dan memiliki kerendahan hati,” ungkapnya.

“Anda juga harus menyadari bahwa, kalau Anda ingin lanjut terus, Anda harus bekerja keras. Kalau Anda terus-terusan mengenang kesuksesan Anda di masa lalu dan mengatakan ‘saya telah memenangi sembilan gelar juara dunia dan lebih dari 100 balapan’, maka lebih baik Anda tinggal di rumah saja,” kata Rossi, yang kini berusia 35 tahun.

“Olahraga ini, rival-rival Anda, ban, motor Anda, semuanya berubah. Jadi, Anda harus bekerja lebih keras agar lebih tangguh. Kalau tidak, Anda habis,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Galbusera Ungkap Alasan Si Pebalap Movistar Klub Yamaha Bisa juarai MotoGP 2015

RajanegoKepala mekanik Valentino Rossi di Movistar klub Yamaha MotoGP, Silvano Galbusera yakin pebalapnya mampu meraih gelar dunia ke-10 tahun depan, demikian yang ia nyatakan kepada La Gazzetta dello Sport.

Musim ini, Rossi pebalap movistar klub yamaha ini memang sukses mengoleksi 13 podium, termasuk dua kemenangan. Ia bahkan menduduki peringkat runner up pada klasemen akhir. Galbusera pun yakin The Doctor akan tampil lebih baik lagi tahun depan.

“Ada tiga alasan. Pertama, klub Yamaha akan bekerja keras meningkatkan performa dan mereduksi ketertinggalan dari Honda. Kedua, dengan motor yang lebih baik, Vale akan lebih “lapar”. Ia akan melaju cepat sejak awal musim,” ujar Galbusera.

Pria asal Italia ini juga yakin usia tak akan jadi kendala Rossi. “Ketiga, tahun depan Vale akan berusia 36 tahun, namun itu hanya sebuah angka. Kondisi fisiknya akan sama kuatnya dengan pebalap muda seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Kami pasti bisa melakukannya!” tutupnya. (lgs/kny)

Pimpinan perusahaan perlengkapan balap Dainese, Lino Dainese menyatakan bahwa brand ambassador sekaligus sahabatnya, Valentino Rossi kini lebih giat berlatih fisik untuk menghadapi MotoGP 2015 meski telah berusia 35 tahun.

“Kami punya hubungan pertemanan yang baik, dan Dainese sangat menghormatinya. Setelah musim buruk di Ducati, ia sukses mendapat motivasi dan kecepatannya kembali,” ujar Dainese kepada Tutto Motori.

Dainese pun menyatakan baru-baru ini bertemu dengan The Doctor. “Saya bertanya bagaimana ia bisa mempertahankan kondisi fisik untuk tetap fit. Ia bilang ia pergi ke gym setiap malam, dari Senin hingga Sabtu. Keinginannya mengalahkan pebalap muda memang sudah terlihat jelas,” tutupnya. (tm/kny)

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku masa-masa terindah dalam karirnya adalah ketika memenangkan begitu banyak balapan dan gelar dunia bersama Tim Garpu Tala.

Selama berkarir di Grand Prix, Rossi pernah membela Aprilia, Honda, Ducati dan Yamaha. The Doctor pun mengaku sangat menikmati dominasinya pada saat merebut gelar dunia bersama Yamaha.

“Jauh di lubuk hati, saya merasa 100 persen pebalap Yamaha. Saya punya karir panjang dan telah mengendarai berbagai motor, namun highlight karir saya jelas bersama Yamaha,” ujarnya melalui rilis tim.

Sembilan kali juara dunia inipun mengaku sangat senang bisa memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016 mendatang. “Saya menyukai Yamaha dan saya senang bisa memperpanjang kontrak dengan mereka,” tutupnya.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Petinju Klitschko pertahankan gelar Juara Tinju Kelas Berat ke-17 kalinya

RajanegoWladimir Klitschko mempertahankan gelar mahkota dunia kejuaraan tinju kelas berat untuk ke-17 kalinya, setelah pada Sabtu malam waktu setempat memukul roboh Kubrat Pulev pada ronde kelima, membukukan kemenangan KO ke-53 dalam karirnya.

Petinju berusia 38 tahun itu mendekati rekor petinju kelas berat legenda, Joe Louis yang mempertahankan gelar tinju kelas berat sebanyak 25 kali, ketika ia merobohkan petinju Bulgaria itu untuk keempat kalinya pada menit kedua 11 detik pada ronde kelima.

Petinju Ukraina itu sudah mempertahankan gelar IBF, IBO, WBA dan WBO dan merupakan juara tinju kelas berat dunia, setelah membukukan kemenangan ke-63 dalam karirnya, demikian laporan AFP.

Pulev dua kali jatuh ke kanvas pada ronde pertama setelah menerima pukulan keras juara dunia itu.

Petinju dari Bulgaria itu dengan cepat bangkit lagi, dan berusaha berdiri stabil, untuk membuktikan bahwa ia masih sanggup bertanding, namun Klitschko kembali menyerangnya dengan cepat begitu peluang pertama terbuka.

Klitschko kembali menjatuhkan Pulev ke atas kanvas dengan menggunakan pukulan hook kiri pada ronde ketiga dan luka mulai terbuka pada alis mata kirinya. Tapi ia masih selamat setelah wasit Tony Weeks melakukan hitungan.

Klitschko menghajar muka Pulev dengan pukulan hook kiri pada ronde kelima dan ditambah pukulan lain sehingga petinju Bulgaria itu rubuh untuk keempat kalinya.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi petinju berusia 33 tahun itu setelah sebelumnya menang KO 11 kali dari 20 kemenangan dalam karirnya.

Sudah lebih dari satu dekade ketika Klitschko kalah terakhir kali atas Lamon Brewster pada April 2004.

Sementara itu Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mempertahankan gelar juara WBO kelas welter di Makau, Minggu, dengan mengalahkan penantannya Chris Algieri, setelah sempat membuat petinju AS itu enam kali jatuh.

“Kemenangan itu bukan hanya kecepatan tangannya. Dia adalah seorang petarung hebat. Dia melakukan semuanya dengan baik. Saya tidak pernah terluka tapi dia dapat menghantam saya dengan satu pukulan besar,” kata Algieri setelah pertarungannya dengan Pacquiao, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Wawrinka Bawa Swiss Unggul 1-0 Atas Prancis di Kejauraan Tenis Final Piala Davis

RajanegoStan Wawrinka berhasil menang 6-1, 3-6, 6-3, 6-2 atas Jo-Wilfried Tsonga, dan membuat Swiss unggul 1-0 atas Prancis di kejuaraan tenis final Piala Davis pada Jumat.

Petenis peringkat dunia Wawrinka tampil lebih konsisten daripada petenis peringkat satu Prancis Tsonga, di depan 27.432 penonton di Stadion Pierre Mauroy.

Petenis peringkat dua dunia Roger Federer, yang absen pada latihan awal pekan ini karena cedera punggung, akan berhadapan dengan Gael Monfils pada pertandingan tunggal kedua yang berlangsung Jumat sore.

Pertandingan kategori ganda akan dimainkan pada Sabtu, dan pertandingan tunggal lainnya dimainkan pada Minggu.

Prancis, yang terakhir menjadi juara pada 2001, bertekad memenangi Piala kejuaraan tenis Davis untuk kesepuluh kalinya, sedangkan Swiss mencari gelar perdana mereka.

Wawrinka melaju mulus pada set pembuka, dengan mengandalkan back hand satu tangan akuratnya untuk menaklukkan Tsonga, yang mengalami kesulitan menemukan wilayahnya dengan pukulan forehandnya.

Petenis Swiss itu mengantungi delapan angka pada perjalanannya menuju double break, mengunci set ketika pukulan forehand Tsonga meninggalkan lapangan.

Petenis Prancis itu menghadapi break point pada game pembuka set kedua namun menggagalkannya dengan smash. Wawrinka kemudian kehilangan ketajamannya dan melakukan kesalahan ganda untuk membuat lawannya unggul 3-1.

Tsonga mempertahankan servenya dan mengunci set dengan pukulan service.

Namun ia kehilangan momentum, sehingga kemasukan saat break untuk mengubah skor menjadi 4-2 melalui pukulan forehand yang melebar, dan Wawrinka memenangi set melalui peluang keduanya dengan pukulan backhand menyilang.

Wawrinka mengendalikan tekanan dan pukulan voli backhand membuatnya mendapatkan break pada game pertama set keempat, di mana ia mendapatkan break lainnya untuk mengubah skor menjadi 5-2 melalui pukulan backhand.

Juara tenis Australia Terbuka itu, yang melepaskan 61 pukulan kemenangan berbanding 36 pukulan yang dilepaskan Tsonga, mengunci match point pertamanya dengan pukulan voli rutinnya.

Namun Swiss mengungguli Prancis 2-1 dalam pertandingan lanjutan final Piala Davis di Lille, Prancis, Sabtu.

Pasangan Roger Federer/Stan Wawrinka menambah angka bagi Swiss dengan mengalahkan duet Prancis Julien Benneteau/Richard Gasquet 6-3, 7-5, 6-4.

Sebelumnya kedudukan imbang 1-1 melalui nomor tunggal.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Marquez Pebalap Klub Honda Nantikan Momen Duet & Duel dengan Sang Adik

Rajanego Pesta dan perayaan gelar buat pebalap klub Honda Marc Márquez belum berakhir. Setelah berpesta di kampung halamannya, Cervera bersama sang Adik, Álex Márquez, jawara MotoGP 2014 diundang klub Honda sebagai tamu kehormatan di Tokyo dengan rekan setimnya, Daniel Pedrosa.

Pesta perayaan di Tokyo juga menghadirkan sejumlah pembalap trial klub Honda, Toni Bou dan Takahisa Fujinami, serta joki Motocross klub Honda, Akira Narita, Makoto Ogata, Toshiki Tomita dan Masami Tanaka.

“Honda mengundang kami untuk datang. Mereka juga ingin merayakan gelar bersama kami dan tentunya, sebuah kehormatan bisa merayakan gelar ini di negara asal Honda,” ujar Márquez, seperti dikutip MotoGP.com, Kamis (20/11/2014)

Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 21 tahun itu juga mengungkapkan prospek di beberapa musim ke depan, terutama jika sang adik, Álex, mulai promosi ke kelas MotoGP.

Marc mengaku tak sabar menantikan Álex di kelas premium dan akan menyambut dengan tangan terbuka untuk bergabung ke satu tim dengannya yaitu pebalap team Honda . Álex punya potensi yang menjanjikan setelah sempat menjajal motor RC213V 1000cc usai menjuarai Moto3.

“Pastinya akan menyenangkan balapan bersamanya lagi di masa mendatang. Saat saya di belakangnya (di tes Valencia), selain menikmati saya juga sedikit cemas. Karena pada satu situasi, dia tak bisa mengendalikan motor 100 persen. Tapi itu normal karena dia datang dari Moto3,” lanjutnya.

“Tapi saya ingin mengulanginya lagi di masa mendatang dan untuk bersaing resmi di kelas yang sama. Buat saya mungkin saja kami balapan di satu tim, tapi Anda takkan tahu apa yang terjadi nantinya. Saat ini saya masih bersedia berbagi rahasia saya padanya, tapi di masa depan mungkin tidak,” tutup Márquez.

Sebuah momen yang buat pebalap klub Márquez, lebih menegangkan ketimbang persaingannya dengan rekan setim, Dani Pedrosa dan rider Yamaha, Jorge Lorenzo tahun lalu.

“Saya merasa lebih gugup melihat Adik saya, Álex di Moto3 dari pada tahun lalu saat berebut gelar dengan Dani dan Jorge!,” seru Márquez usai merayakan gelar di kampung halamannya

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Nadal Siapkan Diri Mengikuti Kejuaraan Tenis Australia Terbuka

RajanegoJuara Prancis Terbuka Rafael Nadal sedang memulihkan fisiknya untuk dapat tampil di kejuaraan tenis Australia Terbuka yang akan dimulai Januari, setelah menjalani operasi usus buntu, kata petenis Spanyol itu, Selasa.

Mantan petenis nomor satu dunia itu absen pada turnamen tutup tahun karena sedang menjalani operasi usus buntu, tetapi ia ingin pada Desember mendatang melakukan persiapan untuk dapat tampil pada 2015.

“Setelah periode waktu yang segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda sedikit lebih berusaha (menyiapkan) dengan baik, meskipun ada ketidakpastian mengenai bagaimana akan terjadi,” kata petenis berusia 29 tahun itu pada acara promosi turnamen tersebut.

“Saya berharap Desember dapat memulai persiapan saya. Saya punya waktu satu bulan sebelum turnamen dimulai di Australia. Saya berharap dan saya yakin selama satu bulan dapat tampil lagi pada level permainan saya,” katanya seperti dikutip AFP.

Nadal terakhir kali bertanding di kejuaraan tenis Basel pada Oktober dan masuk rumah sakit untuk dioperasi pada awal bulan ini.

Ia mengatakan dalam beberapa bulan ini ia merasa amat “sulit”, tetapi menambahkan, “tahun saya meraih gelar Grand Slam sebenarnya bukan tahun yang buruk.”

Pada Juni lalu ia memenangi kejuaraan tenis Roland Garros untuk kesembilan kalinya dalam 10 tahun.

Ia masih mampu memenangi kejuaraan tenis Madrid Masters dan event di Doha dan Rio, serta maju ke babak final kejuaraan tenis Australia Terbuka termasuk di Miami dan RomeMasters.

“Saya amat bersemangat dan saya berharap tahun ini dari perspektip kesehatan, saya akan dapat mengikuti semua turnamen dan merasa sehat,” kata Nadal, juara Olimpiade 2008 dan penyandang gelar juara 14 turnamen Grand Slam.

Ia mengatakan, ia akan mengawali permainannya tahun dengan melakukan eksibisi di Abu Dhabi, sebelum berusaha mempertahankan gelarnya di Doha, kemudian berangkat ke kejuaraan tenis Australia Terbuka.

Baca Juga Artikel Terbaru dan Terhangat lainnya Hanya DISINI

BOL141103

Kabar Pemain Liga Prancis: Gourcuff Jelan Laga Lyon-Marseille

RAJANEGO – Pekan ke-sebelas Liga Prancis akan berlangsung kurang dari 24 jam lagi. Salah satu pertandingan yang patut untuk disimak adalah pertandingan antara Olympique Lyon melawan Olympique Marseille. Lyon seperti yang pernah anda dengar adalah Rajanya Liga Prancis di tahun 2000-an. Lyon dengan skuadnya di jaman itu begitu mendominasi Liga Prancis dengan meraih juara tujuh kali berturut-turut. Namun beberapa musim belakangan Lyon mulai kehilangan dominasinya karena bangtkitnya tim-tim asal Prancis yang mejadi lawan mereka. Sementara itu, Marseille adalah pemuncak klasemen saat ini. Marseille bahkan hingga menjelang pertandingan ini unggul jauh dari pesaing terdekatnya di klasemen. Marseille kini unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya, Paris Saint Germain. Kabar pemain Liga Prancis, Lyon yang kini mulai bangkit patut untuk diwaspadai terutama dengan kembalinya pemain mereka, Yoann Gourcuff.

Playmaker Lyon yang berusia 28 tahun ini, pekan lalu berhasil mencetak dua gol untuk membawa Lyon unggul 5-1 atas Montpellier. Penaampilannya pekan lalu adalah penampilan keduanya sebagai starter di musim ini bersama Lyon. Dwigol yang dicetak oleh Gourcuff pekan lalu juga menjadi pencapaian tersendiri baginya. Gourcuff terakhir kali mencetak dua gol di satu pertandingan lima tahun lalu, saat ia masih memperkuat Girondins Bordeaux. Tahun dimana ia meraih predikat sebagai “The Division’s Player Of The Year”.

Portal berita bola terlengkap : klik disini.

Kabar pemain Liga Prancis, nama Gourcuff kemudian mulai tenggelam akibat serangkain cedera yang ia dapatkan semenjak itu. Yang terbaru adalah cedera retak pergelangan kaki yang mebuatnya harus absen di beberapa laga Olympique Lyon musim ini. Kembali cedera, Courcuff kemudian secara perlahan muali menemukan kembali performanya. Mencetak dua gol di pekan lalu dan mencatatkan caps yang ke-31 bersama timnas Prancis, Gourcuff kini siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya lagi.

Kabar pemain Liga Prancis, Gourcuff mengungkapkan perasaannya usai laga melawan Montpellier pekan lalu. Dikutip dari ligue1.com, Gourcuff mengungkapkan, “Senang rasanya saat mendengar fans menyanyikan (mengelu-elukan) saya. Ini adalah mkoment yang bagus. Naum juga bagus untuk melihat reaksi rekan setim yang puas atas kontribusi saya. Soal cedera saya, saya sering kembali berlaga terlalu cepat (dari seharusnya) dan kemudian cedera lagi. Kali ini saya mengalami cedera engkel dan ligamen. Saya harus perlahan-lahan kembali untuk bisa bisa bermain penuh. Terkadang saya frustasi tidak bisa membantu tim untuk melewati masa-masa sulit di awal musim. Tapi saya harus mengerti akan keinginan tubuh saya untuk beristirahat.” Laga melawan Marseille sendiri akan berlangsung senin dinihari waktu Indonesia barat di markas Lyon.

Baca juga artikel terhangat lainnya disini.

BOJ12100227

Kabar Pemain Bayern Muenchen: Gaya Bermain Alonso, Gaya Bermain Bayern

RAJANEGO – Kabar pemain Bayern Muenchen datang dari Xabi Alonso. Alonso yang baru saja bergabung dengan Bayern musim ini dari Real Madrid mengungkpakan mengenai gaya bermainnya yang pas dengan Bayern. Alonso yang baru bergabung dengan Bayern Agustus lalu percaya bahwa gaya bermain Bayern sangat cocok dengan kemampuan passing yang ia miliki. Dikutip dari goal.com, Alonso mengungkapkan jika dianalogikan dengan musik, Bayern lebih seperti musik ‘Jazz’ dan Real Madrid yang bermain cepat seperti musik ‘Rock N Roll’.

Kabar pemain Liga Champions, Alonso mengejutkan awak media dengan kepindahannya ke rival Madrid di Liga Champions tersebut di hari-hari terakhir window transfer. Alonso membuktikan setidakanya sejauh ini apa yang diucapkannya tidak salah. Alonso memulai debutnya di Liga Jerman dengan membuat rekor menyentuh bola terbanyak dalam satu kali pertandingan. Alonso berhasil membuat rekor atas namanya dengan mencatatkan 205 kali sentuhan bola dalam satu kali pertandingan. Dari 205 sentuhan tersebut, 175 diantaranya berhasil dioper tepat sasaran. Yang mana sejalan dengan ucapannya yang menyatakan bahwa gaya bermain Bayern cocok dengan kemampuan passing-nya. Thomas Mueller seperti dikutip dari punditarena.com mengungkapkan ketakjubannya. “205 sentuhan? Saya membutuhkan sepanjang musim untuk menyentuh bola sebanyak itu.”

Portal berita bola terlengkap : klik disini.

Kabar pemain Liga Champions, Alonso selain berhasil mencatatkan sentuhan terbanyak juga berhasil mencatatkan umpan dengan akurasi yang luar biasa. Dalam lima pertandingan pertamanya bersama Bayern, Alonso melakukan 679 sentuhan dan berhasil mengumpan 558 diantaranya. Perbandingan ini membuat ia tercatat sebagai pemain denganakurasi umpan sebanyak 89 persen. Bahkan, lebiha jauh lagi Alonso berhasil mmpertajam rekornya dan meingkatkan rekornya dengan akurasi umpan sebesar 90 persen pada beberapa pertandingan terakhir. Jarak rata-rata umpan Alonso adalah 21 meter. Alonso juga berhasil menciptakan sepuluh peluang dalam satu pertandingan saat jumlah umpannya telah diatas 123 umpan dalam pertandingan. Catatan ini menjadikan Alonso sebagai pemain dengan akurasi umpan terbaik dan tertinggi di antara lima Liga Top Eropa. Sebuah catatan luar biasa untuk seorang pemain yang baru saja bergabung dengan klub barunya dan mempunyai gaya bermain yang berbeda dengan klub lamanya.

Kabar pemain Bayern muenchen, Pep Guardiola selaku pelatih Bayern pun mengungkapkan pujiannya bagi Alonso. “Tanpa Alonso kami tidak akan menang.” ucap Pepe seperti dikutip dari bundesliga.com. Presiden kehormatan byaern pun juga mengungkapkan hal senada bahwa mendapatkan Alonso adalah sangat penting bagi Bayern.

Baca juga artikel terhangat lainnya disini.

BOJ12100229